4 Perbedaan Penata Rias Pengantin dan MUA

owntheaddress.com – Meski sama-sama merias wajah, penata rias pengantin dan MUA biasa punya fokus dan keahlian yang berbeda banget. Oleh karena itu, kalau kamu lagi cari jasa rias untuk hari H, wajib tahu bedanya biar nggak salah pilih.

No	Aspek	Penata Rias Pengantin	MUA Biasa (Make Up Artist)
1	Spesialisasi	100 % fokus rias pengantin (adat, nasional, internasional)	Fleksibel: wisuda, prewed, photoshoot, party, daily
2	Durasi Tahan Riasan	Dirancang tahan 12–20 jam (anti luntur, anti minyak, anti air mata)	Biasanya tahan 6–10 jam saja
3	Aksesoris & Detail Adat	Mahir pasang sanggul, paes, sunting, kerudung jabang tutup, bulu sinting, dll	Jarang atau kurang ahli adat Jawa/Sunda/Minang/Padang
4	Harga & Paket	Rp5–35 juta (termasuk rias orang tua, besan, pagar bagus, 2–3 kali ganti baju, retouch seharian)	Rp800 ribu – Rp7 juta (hanya rias + retouch terbatas)

Penjelasan Singkat

Spesialisasi Penata rias pengantin hidupnya hanya ngurus pengantin. Oleh karena itu, mereka hafal betul detail paes ageng, paes Solo basahan, sunting Malang, hingga kebaya encim modern. Sementara MUA biasa lebih general dan sering ikut tren K-Beauty atau Hollywood.

Durasi Tahan Riasan Rias pengantin pakai teknik + produk khusus (primer tahan air, setting spray heavy duty) supaya tetap glowing dari akad pagi sampai resepsi malam. Akibatnya, pengantin nggak perlu retouch berkali-kali.

Aksesoris Adat Penata rias pengantin bisa pasang sanggul sendiri, bikin roncean melati, pasang kembang goyang, bahkan bantu pakai kain jarik tanpa peniti. Sementara itu, MUA biasa sering minta bantuan orang lain untuk bagian ini.

Harga & Paket Harga penata rias pengantin memang lebih mahal, tapi sudah termasuk full team (2–4 orang), retouch seharian, rias orang tua + besan, kadang sampai trial 2–3 kali. MUA biasa lebih murah karena paketnya minimalis.