owntheaddress.com – Kolaborasi ibu-anak etnik modern SFP 2025 jadi sorotan Surabaya Fashion Parade ke-18 di Tunjungan Plaza 3 Level 6, 14-16 November 2025, di mana Lisa Drupadi dan putrinya Bianca Purwadi hadirkan koleksi “Goddess of Chaos” – perpaduan mitologi Yunani Athena dengan elemen Nusantara. Sebagai contoh, 11 desain mewah ini tandai kembalinya Lisa ke runway setelah 10 tahun hiatus, dengan Bianca yang awasi bordir detail untuk sentuhan modern. Selain itu, acara dibuka Jumat 14 November malam, libatkan desainer Jatim seperti Nyonya Men Men (etnik Batak) dan Raden Rara (sustainable fashion). Dengan demikian, SFP jadi platform kreatif bebas, soroti talenta lokal. Oleh karena itu, artikel ini sajikan detail kolaborasi, tema, highlight, dan update 2025.
Detail Kolaborasi Ibu-Anak
Kolaborasi ibu-anak etnik modern SFP 2025 lahir dari dialog generasi: Lisa (klasik detail-oriented) tangani cutting dan inspirasi Athena, Bianca (modern youthful) pegang bordir dan elemen anak muda. Sebagai contoh, Lisa: “Terinspirasi busana era Athena, kami usung pada 11 desain – kebaya janggan perpaduan etnik glamor modern, berat 5kg pakai benang emas, bordir di bawah pengawasan Bianca”. Selain itu, Bianca: “Ibu ke cutting, saya detail cocok anak muda – debat awal jadi sinergi”. Dengan demikian, koleksi ini simbol kekuatan wanita, harmoni kekacauan (chaos) dan keseimbangan. Oleh karena itu, runway Jumat malam dapat tepuk tangan meriah. Akibatnya, kolaborasi ini dorong Lisa comeback penuh.
Tema & Highlight Koleksi
Kolaborasi ibu-anak etnik modern SFP 2025 tema “Goddess of Chaos” gabung mitologi Yunani (kekuatan Athena) dengan Nusantara (kebaya janggan Jawa). Sebagai contoh, 11 desain pakai kain tenun, bordir emas, motif etnis – kebaya janggan 5kg jadi standout, simbol glamor etnik. Selain itu, highlight: Dress flowy bordir daun pandan, gaun Athena-inspired dengan sarung batik. Dengan demikian, pesan: Wanita kuat di kekacauan modern. Oleh karena itu, Lisa: “Kami ubah perbedaan generasi jadi kekuatan kreatif”. Akibatnya, inspirasi desainer Jatim lain.
Signifikansi SFP 2025
Kolaborasi ibu-anak etnik modern SFP 2025 jadi ikon event tahunan Surabaya, kini tahun ke-18. Sebagai contoh, SFP dorong talenta Jatim seperti Nyonya Men Men (Batak modern) dan Raden Rara (sustainable). Selain itu, Tunjungan Plaza 3 Level 6 jadi venue ideal, akses mudah MRT/Trans Surabaya. Dengan demikian, acara 14-16 November 2025 tarik 5.000 pengunjung, 20 desainer. Oleh karena itu, panitia: “SFP platform bebas kreatif, soroti etnik modern”. Akibatnya, fashion Surabaya global.
Update Fashion Jatim 2025
Kolaborasi ibu-anak etnik modern SFP 2025 bagian tren. Sebagai contoh, Lisa & Bianca rencana koleksi baru 2026, kolaborasi internasional Athena-Bali. Selain itu, SFP 2026 tema “Sustainable Nusantara”. Dengan demikian, desainer Jatim ekspor naik 15%. Oleh karena itu, follow @sfpsurabaya IG. Akibatnya, inspirasi fashion lokal.
Kolaborasi ibu-anak etnik modern SFP 2025: Lisa Bianca “Goddess of Chaos”. Oleh karena itu, kebaya janggan 5kg. Sebagai contoh, Athena Nusantara. Selain itu, Tunjungan Plaza. Dengan demikian, Jatim fashion. Akibatnya, 2025 hits!



























