BNI Ajak UMKM Berkembang Melalui Literasi Keuangan

Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Untuk membantu UMKM dalam beradaptasi dengan perubahan ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengambil langkah proaktif melalui partisipasinya dalam National Financial Literacy and Inclusion Month (NFHE) 2025. BNI tidak hanya bertujuan untuk mendorong literasi keuangan, tetapi juga untuk memastikan bahwa UMKM Indonesia dapat meraih peluang dan bersaing di tingkat internasional.

Pentingnya Literasi Keuangan untuk UMKM

Literasi keuangan sangat penting bagi UMKM, karena memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan keuangan, perencanaan bisnis, dan investasi. Dengan meningkatnya pengetahuan keuangan, pelaku UMKM dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan usaha mereka. BNI menyadari fakta ini dan berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam peningkatan literasi mereka.

Strategi Tiga Tahap BNI untuk UMKM

Dalam upaya mendukung UMKM, BNI menerapkan strategi yang terstruktur dalam tiga tahapan, yaitu Go Productive, Go Digital, dan Go Global. Tahap pertama, Go Productive, berfokus pada peningkatan produktivitas UMKM melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan. Ini mencakup pelatihan manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk. Dengan meningkatkan produktivitas, UMKM dapat lebih kompetitif di pasar.

Transformasi Digital Sebagai Kunci Sukses

Selanjutnya, tahap kedua, Go Digital, mengarahkan UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan platform digital. Dalam dunia yang semakin terhubung, keberadaan online menjadi sangat penting untuk menjangkau pelanggan secara lebih luas. BNI membantu UMKM dalam memahami cara penggunaan e-commerce, media sosial, dan alat digital lainnya guna mempromosikan produk mereka. Transformasi digital ini pun diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan UMKM.

Menuju Pasar Global

Setelah melewati tahap produktivitas dan digitalisasi, BNI memasuki tahap terakhir, yaitu Go Global. Dalam tahap ini, BNI berusaha membuka akses pasar internasional bagi UMKM Indonesia. Dengan memperkenalkan produk lokal ke level global, UMKM tidak hanya mendapat peluang baru tetapi juga dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan. BNI berperan sebagai fasilitator, menyediakan jaringan dan informasi yang diperlukan untuk ekspansi global.

Membangun Ekosistem yang Berkelanjutan

Langkah BNI untuk mendukung UMKM tidak hanya terbatas pada program-program di atas. Mereka juga berupaya menciptakan ekosistem yang berkelanjutan bagi UMKM. Ini mencakup kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, serta organisasi non-pemerintah untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi pelaku UMKM. Dengan penguatan infrastruktur ini, diharapkan UMKM dapat bertahan dan tumbuh dengan pesat.

Kesimpulan dan Harapan Masa Depan

Partisipasi BNI dalam NFHE 2025 adalah langkah nyata dalam meningkatkan literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia. Dengan pendekatan yang terstruktur, BNI tidak hanya membantu UMKM untuk bertahan tetapi juga menyiapkan mereka agar dapat bersaing di pasar internasional. Harapan kedepan, dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia dapat meningkat kelas dan menjadi contohnya, memberikan dampak positif bagi perekonomian negara.