owntheaddress.com – Perawatan diri kini bukan lagi domain perempuan. Semakin banyak pria peduli dengan kesehatan kulit mereka, menjadikan skincare pria 2025 bagian dari gaya hidup modern. Brand Manager Nerman PT Gloria Origita Cosmetic, Melfiana, menyatakan bahwa stigma perawatan sebagai hal tabu bagi pria mulai hilang. Influencer kecantikan pria dan aktor muda kini aktif membagikan rutinitas skincare, mengubah persepsi publik. Artikel ini mengulas tujuh alasan pria perlu skincare,
Perubahan Persepsi tentang Skincare Pria
Melfiana menjelaskan bahwa pria kini berani mencoba produk perawatan untuk menjaga penampilan dan kesehatan kulit. “Semakin banyak pria menggunakan skincare, baik untuk estetika maupun kesehatan,” ujarnya pada 7 September 2025. Tren ini menunjukkan bahwa skincare pria 2025 bukan lagi soal gender, melainkan gaya hidup sehat. Namun, riset menunjukkan pria lebih menyukai produk simpel, multifungsi, dan cepat menyerap.
“Pria modern menginginkan produk praktis yang efektif. Konsep all-in-one memenuhi berbagai kebutuhan sekaligus,” tambah Melfiana. Oleh karena itu, merek seperti Nerman mengembangkan produk khusus pria yang mudah digunakan.
Perbedaan Kulit Pria dan Kebutuhan Skincare
Penelitian dari National Library of Medicine menyebutkan kulit pria 20-30% lebih tebal daripada kulit wanita. Kadar testosteron menyebabkan produksi sebum lebih tinggi, membuat pori-pori lebih besar, kulit berminyak, dan rentan jerawat. Selain itu, kebiasaan bercukur memicu iritasi, luka mikro, dan rambut tumbuh ke dalam (ingrown hairs). Kulit pria juga lebih cepat dehidrasi karena kehilangan air lebih tinggi.
Melfiana menegaskan bahwa pria membutuhkan produk khusus, seperti pembersih pori, pengontrol minyak, dan pelembap yang menenangkan kulit pasca-cukur. Dengan demikian, skincare pria 2025 menjawab kebutuhan unik ini.
7 Alasan Pria Perlu Skincare
Berikut tujuh alasan mengapa pria harus memasukkan skincare ke dalam rutinitas harian mereka:
- Melindungi dari Faktor Lingkungan: Pria menghadapi polusi, cuaca ekstrem, dan sinar UV setiap hari. Skincare seperti tabir surya melindungi kulit dari kerusakan dan penuaan dini.
- Memperkuat Pertahanan Tubuh: Kulit sehat menjadi pelindung utama melawan bakteri dan infeksi, menjaga kesehatan secara keseluruhan.
- Mengurangi Iritasi Bercukur: Produk seperti aftershave atau pelembap menenangkan kulit, mencegah kering, perih, dan rambut tumbuh ke dalam.
- Mengatasi Masalah Kulit Spesifik: Skincare mengontrol minyak berlebih akibat testosteron, mencegah jerawat dan pori tersumbat.
- Memperlambat Penuaan: Antioksidan dalam produk skincare mengurangi kerutan dan bintik hitam akibat paparan matahari.
- Mencegah Kanker Kulit: Tabir surya rutin menurunkan risiko kanker kulit, seperti disampaikan Kompas.com.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Kulit bersih dan sehat membuat pria tampil lebih percaya diri di lingkungan personal dan profesional.
Skincare sebagai Momen Self-Care
Rutinitas skincare pria 2025 bukan hanya soal kesehatan kulit, tetapi juga relaksasi. “Skincare memberikan waktu singkat untuk fokus pada kesejahteraan diri,” kata Melfiana. Langkah sederhana seperti membersihkan wajah, menggunakan pelembap, dan memakai tabir surya mendukung kesehatan jangka panjang.
Menurut Detik.com, penjualan produk skincare pria di Indonesia naik 15% pada 2025, menunjukkan tren positif. Dengan demikian, pria semakin mengadopsi perawatan sebagai bagian gaya hidup.
Tips Memulai Rutinitas Skincare untuk Pria
Bagi pria yang baru mulai, berikut langkah sederhana:
- Pembersih Wajah: Gunakan pembersih khusus pria untuk menghilangkan minyak dan kotoran.
- Pelembap: Pilih produk dengan SPF untuk hidrasi dan perlindungan UV.
- Aftershave: Gunakan produk menenangkan untuk mencegah iritasi pasca-cukur.
- Serum atau Eksfoliasi: Gunakan seminggu sekali untuk mengatasi pori tersumbat.
Selain itu, konsultasi dengan dermatologis, seperti disarankan Tempo.co, membantu memilih produk sesuai jenis kulit.
Implikasi bagi Pria Modern di Indonesia
Skincare pria 2025 mendukung kesehatan dan kepercayaan diri pria Indonesia. Dengan iklim tropis yang meningkatkan risiko kerusakan kulit, perawatan menjadi kebutuhan. Industri kosmetik lokal, seperti Nerman, terus berinovasi dengan produk all-in-one yang praktis. Selain itu, edukasi melalui media sosial dan influencer pria mempercepat adopsi tren ini.
Pria di perkotaan, seperti Jakarta dan Surabaya, kini menganggap skincare sebagai investasi kesehatan, sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis 2025 yang mendukung gaya hidup sehat. Dengan demikian, perawatan kulit menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045 untuk SDM unggul.
Kesimpulan
Skincare pria 2025 bukan lagi tabu, melainkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan tujuh alasan, mulai dari perlindungan lingkungan hingga pencegahan kanker kulit, pria dapat merasakan manfaat nyata. Langkah sederhana seperti pembersih dan tabir surya mendukung penampilan dan kesejahteraan. Pria Indonesia diajak mengadopsi rutinitas ini untuk hidup lebih sehat dan percaya diri.